Personal Hygiene | Kebersihan Perorangan

Personal Hygiene | Kebersihan Perorangan

Secara bahasa, personal hygiene artinya kebersihan diri atau kebersihan perorangan. Sedangkan menurut istilah, personal hygiene dapat didefinisikan sebagai perawatan diri yang dilakukan untuk menjaga kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis.


Personal hygiene hendaknya dilakukan terhadap semua bagian tubuh, mulai dari kulit, mata, rambut, hidung, mulut, hingga gigi. Tujuannya agar kebersihan dan kesehatan diri lebih terpelihara sehingga virus, kuman, dan bakteri tidak mudah menempel pada tubuh.


Kebutuhan personal hygiene tidak memandang usia. Baik anak-anak, remaja, maupun dewasa sebaiknya menerapkan kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari agar tidak mudah terkena penyakit.


Mengutip laman Health Direct, kebiasaan personal hygiene dapat dimulai dari hal yang mudah, misalnya mandi hingga bersih, sering mencuci tangan, sikat gigi dengan benar, dan membersihkan alat kelamin.


Seperti yang disebutkan, manfaat personal hygiene yang paling utama adalah membuat kebersihan diri terjaga dengan baik. Dengan begitu, tubuh tidak mudah terjangkit virus atau penyakit tertentu.


Sebagai contoh, jika sering mencuci tangan, kuman dan bakteri tidak akan dengan mudah pindah ke mulut atau mata. Begitu juga dengan gigi yang rajin dibersihkan akan terhindar dari masalah gigi seperti penumpukan plak atau gigi bolong.


Mengutip Medical News Today, kondisi kesehatan lain yang dapat dicegah dengan mempraktikkan personal hygiene antara lain sebagai berikut:

  • Kudis
  • Kutu kepala
  • Kutu tubuh
  • Diare
  • Kurap
  • Cacingan
  • Ruam-ruam
  • Otitis eksterna (telinga perenang)


Selain dari segi kesehatan, manfaat personal hygiene juga bisa dirasakan dari sisi sosial. Seseorang yang menerapkan kebiasaan personal hygiene akan merasa lebih percaya diri karena penampilannya yang rapi dan bersih.


Jenis-Jenis Personal Hygiene

Merangkum jurnal Perbedaan Perilaku Personal Hygiene Anak Prasekolah Sebelum dan Sesudah Diberikan Video Animasi di Taman Kanak-Kanak Nara Budhi Suari Mengwi Badung karya Ni Kadek Mita Widiari, jenis-jenis personal hygiene meliputi:

1. Kebersihan Tangan, Kaki, dan Kuku

Menjaga kebersihan tangan dapat dilakukan dengan mencuci tangan secara rutin sebelum makan, setelah memegang hewan, selepas buang air, dan situasi lainnya yang memungkinkan kuman menempel pada kulit.

Guna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit pada tangan, cuci tangan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan sabun dan air bersih mengalir.

Sementara itu, menjaga kebersihan kaki bisa dilakukan dengan mengenakan alas kaki yang nyaman dan aman serta mencuci kaki setelah beraktivitas, sebelum tidur, dan saat kotor.

Kebersihan kuku tangan dan kaki pun harus diperhatikan, sebab sebagian kuman dapat masuk ke tubuh melalui kuku. Oleh sebab itu, potonglah kuku secara rutin setiap seminggu sekali atau saat sudah merasa kuku panjang.


2. Kebersihan Rambut

Kebersihan rambut dapat dijaga dengan mencuci rambut secara teratur setidaknya 2-3 hari sekali atau saat rambut kotor. Gunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut agar perawatannya lebih maksimal.


3. Kebersihan Gigi dan Mulut

Untuk memastikan kebersihan gigi dan mulut tetap terjaga, Anda dapat menggosok gigi paling sedikit dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan malam hari saat hendak tidur.

Agar kebersihannya lebih maksimal, pastikan pasta gigi digosokkan pada bagian luar dan dalam gigi depan atas, bagian luar gigi belakang, bagian dalam gigi belakang, serta pada permukaan kunyah gigi.


4. Kebersihan Mata, Hidung, dan Telinga

Mata, hidung, dan telinga juga termasuk bagian tubuh yang harus dibersihkan secara rutin. Membersihkan hidung dan mata dapat dilakukan saat mandi dengan perlahan agar tidak menimbulkan luka. Sedangkan untuk telinga, jangan membersihkannya terlalu dalam, cukup di bagian luar saja.


5. Kebersihan Kulit

Tindakan yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan badan adalah mandi dengan air bersih dan sabun minimal dua kali sehari. Selain itu, Anda juga perlu memastikan pakaian yang akan dikenakan terbebas dari debu dan kotoran.


6. Kebersihan Genitalia

Kebersihan genitalia atau alat kelamin penting dijaga untuk mencegah terjadinya infeksi atau jamur. Cara mendasar yang bisa dilakukan adalah membersihkannya setelah buang kecil dan besar dengan benar.


Sumber: kumparan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages